Your cart is currently empty!

“Discover the art and science of bringing stories to life”
Philokofi: Ruang Inspirasi, Imajinasi, dan Kreasi
Di Penerbit Buku Philokofi Iman Pustaka, kami bersemangat untuk mengubah naskah menjadi sebuah karya yang sukses diterbitkan. Kami juga mengarahkan penulis melalui setiap langkah—dari penyuntingan, desain, pengurusan QRCBN dan/atau ISBN hingga distribusi dan pemasaran. Jelajahi layanan kami dan mari ciptakan warisan sastra Anda bersama-sama di Philokofi Iman Pustaka!
Perbedaan ISBN dan QRCBN: Panduan Lengkap untuk Penulis Indonesia
Sebagai penulis atau penerbit di Indonesia, memilih kode identifikasi buku yang tepat sangat krusial untuk melindungi karya Anda dan memudahkan distribusi. Dua opsi utama yang sering dibahas adalah ISBN (International Standard Book Number) dan QRCBN (QR Code for Books National). Kedua sistem ini sah secara hukum, tetapi memiliki perbedaan signifikan dalam cakupan, proses, dan manfaatnya. Artikel ini akan membahas perbedaannya secara ringkas dan jelas, dengan penekanan pada rekomendasi untuk penulis asal Indonesia yang menulis dalam Bahasa Indonesia dan menerbitkan di pasar lokal.
Apa Itu ISBN?
ISBN adalah kode standar internasional untuk mengidentifikasi buku cetak atau edisi buku secara unik di seluruh dunia. Dikeluarkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) atas nama International ISBN Agency, ISBN terdiri dari 13 digit angka yang mencakup informasi seperti negara penerbit, penerbit, dan judul buku. ISBN wajib untuk buku yang akan didistribusikan secara fisik melalui toko buku global, seperti Amazon atau perpustakaan internasional. Proses pendaftarannya melibatkan pengisian formulir, verifikasi, dan penyerahan deposit (salinan buku fisik) ke Perpusnas.
Apa Itu QRCBN?
QRCBN adalah sistem identifikasi nasional berbasis QR Code yang dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Indonesia (BSNI) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Berbeda dengan ISBN yang berbasis angka, QRCBN menggunakan kode QR yang dapat discan untuk mengakses metadata buku, seperti judul, penulis, dan penerbit. Sistem ini dirancang khusus untuk mendukung ekosistem digital pustaka Indonesia, terutama e-book, audiobook, dan konten digital lainnya. Pendaftarannya dilakukan melalui portal resmi BSNI atau mitra penerbit, tanpa perlu deposit fisik.
Perbedaan Utama ISBN dan QRCBN
Berikut adalah perbandingan kunci antara keduanya dalam bentuk tabel untuk kemudahan pemahaman:
| Aspek | ISBN | QRCBN |
| Cakupan | Internasional (global) | Nasional (Indonesia) |
| Format | 13 digit angka | Kode QR Code (digital-friendly) |
| Tujuan Utama | Buku cetak fisik dan distribusi global | E-book, konten digital, dan ekosistem lokal |
| Proses Pendaftaran Lama | (bisa 1-3 bulan, antrian panjang) | Cepat (beberapa hari hingga 1 minggu) |
| Biaya | Berbayar | Sepenuhnya gratis, tanpa deposit |
| Integrasi Digital | Terbatas, lebih manual | Tinggi, terhubung dengan platform digital RI seperti Google Books atau toko e-book lokal |
| Kelebihan | Diakui secara universal, cocok untuk ekspor | Mudah discan via HP, mendukung tren digital Indonesia |
| Kekurangan | Kurang fleksibel untuk konten digital | Tidak diakui secara internasional |
Sumber: Berdasarkan regulasi Perpusnas dan BSNI.
Rekomendasi: Prioritaskan QRCBN untuk Penulis Indonesia
Bagi penulis asal Indonesia yang menulis dalam Bahasa Indonesia dan menerbitkan buku di pasar domestik, QRCBN adalah pilihan utama. Alasannya sederhana: lebih murah (tanpa biaya tambahan), cepat (tidak ada antrian panjang), dan sangat akrab dengan ekosistem digital Indonesia. Di era digital saat ini, di mana e-book mendominasi penjualan melalui platform seperti Gramedia Digital atau iPusnas, QRCBN memudahkan pembaca untuk mengakses metadata buku hanya dengan scan QR via smartphone. Ini juga mendukung inisiatif pemerintah untuk literasi digital nasional, membuat karya Anda lebih mudah terindeks di database lokal.
Namun, gunakan ISBN jika Anda berencana menerjemahkan buku ke Bahasa Inggris atau bahasa lain untuk dipasarkan secara internasional. ISBN memastikan buku Anda terdaftar di katalog global, memfasilitasi distribusi ke luar negeri, dan meningkatkan kredibilitas di pasar ekspor. Dalam kasus hybrid (cetak + digital), Anda bahkan bisa menggunakan keduanya untuk edisi berbeda.
Kesimpulan
ISBN dan QRCBN sama-sama melindungi hak cipta karya Anda, tapi pilihan tergantung pada visi penerbitan. Untuk penulis Indonesia yang fokus pada pasar lokal dan digital, QRCBN menawarkan efisiensi maksimal tanpa mengorbankan legalitas. Di Penerbit Philokofi, kami merekomendasikan konsultasi awal untuk menentukan kode yang tepat—hubungi kami untuk panduan pendaftaran gratis!
Selamat menulis dan menerbitkan karya tulis Anda di Penerbit Philokofi!
(Artikel ini disusun oleh tim Penerbit Philokofi. Tanggal: 2 Oktober 2025.)
VISI | MISI
VISI:
Menjadi penerbit yang menghadirkan pengetahuan, inspirasi, dan imajinasi lintas bidang, mulai dari nilai-nilai Islam hingga karya universal, serta menjadi ruang kreatif bagi generasi muda Indonesia untuk berkarya, khususnya dalam dunia literasi, novel, dan komik.
MISI:
- Menyebarkan Pengetahuan Bermakna.
- Menerbitkan buku-buku yang berakar pada nilai kebaikan, kebijaksanaan, dan pemikiran kritis—baik bertema Islam maupun umum.
- Merawat Imajinasi dan Kreativitas.
- Menjadi wadah bagi penulis, novelis, dan komikus Indonesia untuk mengembangkan potensi dan mengekspresikan ide-ide segar.
- Mendorong Generasi Muda Berkarya.
- Membuka ruang seluas-luasnya bagi remaja Indonesia untuk berkarya di ranah komik, cerita, dan tulisan kreatif lainnya.
- Menghubungkan Nilai Lokal dengan Cakrawala Global.
- Mengangkat karya yang merefleksikan identitas dan kearifan lokal Indonesia sekaligus memiliki daya saing di kancah internasional.
- Mengutamakan Kualitas dan Integritas.
- Menjaga mutu karya terbitan dengan standar profesional serta menjunjung etika penerbitan yang jujur dan berkelanjutan.
PELAYANAN KAMI
Apa Yang Philokofi Tawarkan kepada Penulis?
Kami adalah penerbit buku yang menawarkan jasa Cetak Sesuai Permintaan, atau POD (Print on Demand ), dan digitalisasi buku Ebook kepada Penulis.

Penulis Mengirim Naskah
Penulis memiliki naskah yang ingin diterbitkan, dan selanjutnya mengirimkan naskah tersebut untuk ditinjau oleh Tim Redaksi Philokofi.

Naskah Penulis Disetujui
Apabila Tim Redaksi Philokofi menyetujui penerbitan naskah Penulis untuk diterbitkan, maka Pihak Philokofi dan Penulis akan membuat kesepakatan bersama.

Naskah Penulis Diterbitkan
Setelah terjalin kesepakatan, naskah karya Penulis akan dicetak untuk didistribusikan dan dipasarkan. Penulis akan menerima royalti dari setiap penjualan bukunya.